Surprise Me!

Olah TKP Pasca Tragedi Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Tewaskan 3 Orang | KOMPAS SIANG

2025-07-19 145 Dailymotion

GARUT, KOMPAS.TV - Pesta rakyat di kawasan Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025) siang, berujung maut. Kericuhan tak terhindarkan saat ribuan warga berdesakan untuk mendapatkan makanan gratis.

Akibatnya, warga mulai dari anak-anak hingga lansia jatuh pingsan. Tiga di antaranya meninggal dunia, yaitu seorang ibu, seorang polisi yang sedang melakukan pengamanan, serta anak perempuan berusia 8 tahun.

Mela, ibu kandung yang anaknya meninggal, tidak menyangka putrinya ikut menjadi korban. Saat itu, dirinya berpisah dengan anaknya karena sedang berjualan di sekitar Alun-Alun Garut.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan akan bertanggung jawab pasca jatuhnya korban jiwa saat pesta rakyat dalam rangkaian acara pernikahan putranya, Maulana Akbar Mulyadi, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang juga putri Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

Dedi mengaku tidak mengetahui acara tersebut. Meski demikian, ia telah mengutus stafnya untuk memberikan santunan pada keluarga korban.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, pastikan kegiatan pesta rakyat telah sesuai prosedur. Namun demikian, polisi akan memanggil berbagai pihak untuk mendalami insiden tersebut.

Sementara, menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, selain tiga korban meninggal, total 26 orang menjadi korban dalam kericuhan. Hingga kini, delapan orang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga 3 Korban Meninggal akibat Kericuhan Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Sudah Dimakamkan di https://www.kompas.tv/regional/606131/3-korban-meninggal-akibat-kericuhan-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-sudah-dimakamkan

#dedimulyadi #pestarakyat #pernikahananakdedimulyadi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606158/olah-tkp-pasca-tragedi-pesta-rakyat-pernikahan-anak-dedi-mulyadi-tewaskan-3-orang-kompas-siang